Wednesday, July 1, 2009

Hari hari ini...

Hari-hari ini
aku masih setia memintal hayat
menatap tiap sesuatu yang berubah
daun dan ranting kekeringan gugur
menanti waktu
dalam kesementaraan

Penumpang hayat hari-hari ini
meminjam sedikit restu
sepasang mata dan telinga
sekeping hati dan sebuah perasaan
demi menjalin nikmat dan bakti
dalam jeda nafas dan kudrat
mengumpul ingin dan harap
hari depan

Entah kenapa tiba-tiba
aku terhenti dari suatu ketenangan
ada resah melanda hati
dan jasad kelemasan
dikepung rindu bertalu
dari jarak dan ruang
terbatas oleh waktu

Mungkin sudah begini suratannya
aku mengenalimu
di suatu peralihan masa
menemukan kita sebuah persamaan
dan kita akas memupuk impi

Tanpa sedar
kita terbelit oleh kebetulan
bila kau sendiri dalam dilema
antara kebahagiaan orang lain
dan keinginan hati sendiri
dan kehadiranku sesingkat ini
menambahkan kesukaran pilihan

Andai aku tahu dari mula
bahawa dia masih membayangimu
biarlah kita hanya bermula
sekadar sahabat atau teman
daripada aku jatuh tanpa rela
dalam perjuangan samar-samar
yang belum tentu untukku

Namun buat hari-hari sementara ini
biarlah kau sendiri mencari
jawapan dan arah
dan aku kembali mengutip
serpihan diri yang terluruh
di kaki waktu

Dan hari-hari ini
aku seharusnya lebih menghargai
pengalaman dan kesempatan
dan meneruskan perjalanan
dengan keterbukaan akal
hidup ini sebenarnya misteri
berteka-teki dengan realiti
segalanya belum pasti
dalam kesementaraan ini.


p/s: haruskah?

No comments:

Post a Comment